Makalah Jaringan Komputer

JARINGAN KOMPUTER
1

DOSEN : NAHOT FRASTIAN,M.KOM.


KELAS 3L
Disusun oleh:
SULASTRI     ( 201243501153 )

             

PROGRAM STUDY TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2013

Normal
0

false
false
false

EN-US
X-NONE
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Normal
0

false
false
false

EN-US
X-NONE
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

KATA PENGANTAR

Dengan kesempatan ini penulis ingin mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Karya ilmiah yang berjudul JARINGAN KOMPUTER ini, ditulis untuk memenuhi persyaratan mengikuti ujian akhir semester pada mata kuliah jaringan komputer. Pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas telah memberikan bantuan dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih banyak kekurangannya baik bentuk, isi maupun teknik penyajiannya, oleh sebab itu kritikan yang bersifat membangun dari berbagai pihak penulis terima dengan tangan terbuka serta sangat diharapkan. Semoga kehadiran makalah ini memenuhi sasarannya.

Jakarta,  20  November 2013

                                                                                               Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………….       i

DAFTAR ISI …………………………………………………..       ii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………..       1

A. Latar Belakang ……………………………………………………      1

B. Batasan Masalah …………………………………………………      1

BAB II PEMBAHASAN ………….………………………………….       2

A. Pengertian dan Manfaat Jaringan Komputer …….        2

B.  Macam-Macam Jaringan Komputer …………………        3

C. Pengertian Application Layer…………………………..       8

D. Keamanan Jaringan ……………………………………………..        9

E. OSI dan TCP/IP Model …………………………………………..      13

            F. Protocol Dalam Application Layer …………………………      14

G. DNS (Domain Name Server) ………………………………….      20

H. Email ………………………………………………………………………      21

I. WWW ( Word Wide Web ) ………………………………………     24

J. Multimedia ……………………………………………………………….      25

BAB III PENUTUP ………………………………………………………..      28

A.    Kesimpulan …………………………………………………..     28

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

A.                        A.   Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas, perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini terutama world wide internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini.

Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di awal perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari  kabel koaxial, kini banyak telah diantaranya dibangun dari serat optik (fiber optics) atau komunikasi tanpa kabel.

Sebelum lebih banyak lagi dijelaskan mengenai jaringan komputer secara teknis, pada bab pendahuluan ini akan diuraikan  terlebih dahulu  definisi jaringan komputer, manfaat jaringan komputer, dan macam jaringan komputer.

B.                       B. Batasan masalah

Dari latar belakang yang muncul maka perlu diberikan suatu batasan masalah, masalah yang saya angkat yakni tentang pengertian dan manfaat jaringan komputer,macam-macam jaringan computer, lapisan ke 7 (application layer), jaringan menurut OSI/ISO dan keamanan sebuah aplikasi dalam sebuah jaringan komputer.

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian dan Manfaat Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas beberapa komputer yang didesain sedemikian rupa sebagaimana tujuan utamanya yakni untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi, dan dapat mengakses informasi (situs web).

Jaringan komputer dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni:

1.       Jaringan terdistribusi

 Jaringan terdistribusi adalah jaringan komputer yang cara kerjanya dilakukan oleh  semua perangkat komputer di dalamnya. Ini berarti tidak ada perbedaan antara server dengan client.

2.       Jaringan tersentralisasi

 Jaringan tersentralisasi adalah jaringan komputer yang cara kerjanya berbeda baik itu server maupun client. Pemusatan jaringan komputer tersentralisasi adalah pada komputer server.

Manfaat Jaringan Komputer

1.      Menjadikan sistem komputer menjadi lebih mudah dioperasikan dan fleksibel

2.      Banyak aplikasi pendukung yang dapat dijalankan di berbagai macam jenis komputer

3.      Tidak menjadikan ketergantungan terhadap satu jenis komputer (sehingga jenis komputer lain bisa dikoordinasikan secara bersamaan)

4.      Reabilitas tinggi dan dapat membagi sumber daya

5.      Memperluas pendayagunaan sistem operasi

6.      Memperluas kemudahan berkomunikasi

7.      Memudahkan kecepatan mengakses informasi

 

B.     Macam-Macam Jaringan Komputer

1.      LAN (Local Area Network)
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi.LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya.Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.

LAN menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik)  dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.

Keuntungan dari jenis jaringan LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
Kerugian dari jenis jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas

2.      MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jenis jaringan yang lebih luas dan lebih canggih dari LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena jenis jaringan MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan computer.Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.

Keuntungan dari jenis jaringan MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.Kerugian dari jenis jaringan MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.

3.      WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network (WAN) merupakan jenis jaringan yang lebih luas dan lebih canggih daripada LAN dan MAN. Teknologi jaringan WAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari WAN.

Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.

Keuntungan dari jenis jaringan WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.Kerugian dari jenis jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.

4.      Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang global atau mendunia. Karena Internet merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara mendunia, sehingga komunikasi dan transfer data atau file menjadi lebih mudah. Internet bisa dikatakan perpaduan antara berbagai jenis jaringan komputer beserta Topologi dan Tipe Jaringan yang saling berhubungan satu sama lain.

Keuntungan dari jenis jaringan Internet diantaranya adalah komunikasi dan berbagi sumber daya dari satu jaringan ke jaringan yang lain menjadi lebih mudah, penyebaran ilmu pengetahuan menjadi lebih pesat, penyampaian informasi menjadi lebih cepat dan mudah, dan menjadi ladang untuk memperoleh penghasilan
Kerugian dari jenis jaringan Internet diantaranya adalah kejahatan dunia maya atau cyber criminal menjadi luas, pornografi menjadi semakin luas, transaksi barang-barang ilegal seperti narkoba menjadi marak, dan juga dapat menimbulkan fitnah karena penyampaian informasi yang salah.

5.      Wireless (Jaringan Tanpa Kabel)
Wireless merupakan jenis jaringan yang menggunakan media transmisi data tanpa menggunakan kabel. Media yang digunakan seperti gelombang radio, inframerah, bluetooth, dan microwave. Wireless bisa difungsikan kedalam jaringan LAN, MAN, maupun WAN. Wireless ditujukan untuk kebutuhan mobilitas yang tinggi.
Keuntungan jenis jaringan Wireless seperti kenyamanan untuk terhubung ke jaringan tanpa dibatasi oleh kabel, lebih ke arah pengguna yang memerlukan mobilitas yang tinggi, dan tidak terlalu memerlukan kabel jaringan.

Kerugian jenis jaringan Wireless seperti transmisi data kepada para pengguna yang lebih lambat dari penggunaan jaringan dengan kabel, memerlukan keamanan yang ketat karena orang yang berada di luar jaringan bisa menerobos ke dalam jaringan Wireless.

 

C.    Pengertian Application Layer

Application Layer, Layer tujuh, adalah lapisan paling atas baik di OSI maupun di TCP / IP model. Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim.

Salah satu fungsi application layer adalah untuk pemindahan file.Sistem file yang satu dengan yang lainnya memiliki konvensi penamaan yang berbeda, cara menyatakan baris-baris teks yang berbeda, dan sebagainya. Perpindahan file dari sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan penanganan untuk mengatasi adanya ketidakkompatibelan ini. Tugas tersebut juga merupakan pekerjaan application layer, seperti pada surat elekronik, remote job entry, directory lookup,dan berbagai fasilitas umum dan khusu lainnya.

Layer Application merupakan tempat dimana user atau pengguna berinteraksi dengan komputer. Layer ini sebenarnya hanya berperan ketika user membutuhkan akses ke network. Sebagai contoh, kita dapat mengakses web  browser tanpa adanya kartu jaringan atau komponen jaringan yang lain. Tetapi keadaan menjadi kacau ketika kita mengakses file HTML dengan menggunakan HTTP karena browser harus memberikan respon terhadap permintaan dengan mengakses layer Application. Dengan kata lain, browser tidaklah berada di layer Application, tapi berfungsi sebagai interface dengan protokol layer Application ketika browser membutuhkan sumber daya remote. Selain itu layer Application bertanggung jawab terhadap keberadaan sumber komunikasi yang dituju serta menentukan apakah sumber daya komunikasi yang dituju tersedia. Contoh: www (IE, Mozilla, Opera), e-mail gateway (SMTP, X.400), electronic data interchange (EDI), utility navigasi internet.

Pada saat kita mengirimkan data melalui jaringan internet, kita selalu ingin agar data yang kita kirimkan tersebut sampai tujuan dengan selamat dan tidak mengalami campur tangan pihak lain. Syarat ini menjadi lebih utama apabila data yang kita kirimkan tergolong data yang rahasia.

Pada saat dikirimkan, data tersebut akan melalui berbagai jenis komputer, router, atau gateway dan melintasi berbagai macam media fisik komunikasi. Tentunya kita tidak mungkin memeriksa tigkat keamanan di setiap hop/titik karena tingkat sebaran dan kepemilikan hop yang sangat beraneka ragam. Salah satu solusinya adalah enkripsi data. Tujuannya untuk mencegah curi-dengar (ears dropping) terhadap data yang dikirim ataupun yang diterima.

D.    Keamanan Jaringan

Pada lapisan ini semua jenis program jaringan komputer seperti browser dan email client berjalan. Pada implementasinya, lapisan jaringan komputer berdasarkan ISO/OSI tidak digunakan karena terlalu kompleks dan ada banyak duplikasi tugas dari setiap lapisan. Lapisan OSI/ISO digunakan hanya sebagai referensi. Lapisan jaringan komputer yang banyak digunakan adalah lapisan TCP/IP yang terdiri atas empat lapisan yaitu :

1.      Link (Lapisan OSI 1 dan 2)

Contoh dari lapisan ini adalah Ethernet, Wi-Fi dan MPLS. Implementasi untuk lapisan ini biasanya terletak pada device driver ataupun chipset firmware.

2.      Internetwork (Lapisan OSI 3)

Seperti halnya rancangan awal pada lapisan network (lapisan OSI 3), lapisan ini bertanggungjawab atas sampainya sebuah paket ke tujuan melalui sebuah kelompok jaringan komputer. Lapisan Internetwork pada TCP/IP memiliki tugas tambahan yaitu mengatur bagaimana sebuah paket akan sampai tujuan melalui beberapa kelompok jaringan komputer apabila dibutuhkan.

3.      Transport (Lapisan OSI 4 dan 5)

Contoh dari lapisan ini adalah TCP, UDP dan RTP

4.      Applications (Lapisan OSI 5 sampai dengan 7)

Contoh dari lapisan ini adalah HTTP, FTP dan DNS.

Oleh sebab setiap lapisan memiliki tugas yang independen dari lapisan-lapisan lainnya, maka transparansi data akan terjamin. Sebagai contoh, semua jenis browser internet akan tetap digunakan, sekalipun media fisik yang digunakan berubah dari kabel tembaga menjadi sinyal radio misalnya.

Keamanan sebuah sistem jaringan komputer tidak terlepas dari keamanan aplikasi yang menggunakan jaringan komputer tersebut, baik itu keamanan data yang dikirimkan dan diterima oleh sebuah aplikasi, maupun keamanan terhadap aplikasi jaringan komputer tersebut. Metode-metode yang digunakan dalam pengamanan aplikasi tersebut antara lain adalah:

a.       SSL

Secure Socket Layer (SSL) adalah sebuah protokol yang bekerja tepat di bawah sebuah aplikasi jaringan komputer. Protokol ini menjamin keamanan data yang dikirimkan satu host dengan host lainnya dan juga memberikan metode otentikasi, terutama untuk melakukan otentikasi terhadap server yang dihubungi. Untuk keamanan data, SSL menjamin bahwa data yang dikirimkan tidak dapat dicuri dan diubah oleh pihak lain. Selain itu, SSL juga melindungi pengguna dari pesan palsu yang mungkin dikirimkan oleh pihak lain.

Tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam menggunakan SSL adalah :

1. Negosiasi algoritma yang akan digunakan kedua-belah pihak.

2. Otentikasi menggunakan Public Key Encryption atau Sertifikat elektronik.

3. Komunikasi data dengan menggunakan Symmetric Key Encryption.

Pada tahap negosiasi algoritma yang akan digunakan, pilihan-pilihan algoritma yang bisa digunakan adalah :

a. Public Key Encryption : RSA, Diffie-Helman, DSA (Digital Signature Algorithm) atau Fortezza

b. Symmetric Key Encryption : RC2, RC4, IDEA (International Data Encryption Algorithm), DES (Data Encryption Standard), Triple DES atau AES

c. Untuk fungsi hash 1 arah : MD5 (Message-Digest algorithm 5) atau SHA (Secure Hash Algorithm)

Aplikasi yang banyak menggunakan SSL adalah aplikasi perbankan berbasiskan web. Perkembangan lanjutan dari SSL adalah TLS, kepanjangan dari Transport Layer Security. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh TLS adalah :

a. Pemberian nomor pada semua data dan menggunakan nomor urut pada Message Authentication Code (MAC)

b.  Message Digest hanya dapat dipergunakan dengan kunci yang tepat.

c.  Perlindungan terhadap beberapa serangan yang sudah diketahui (seperti Man in the Middle Attack)

d. Pihak yang menghentikan koneksi, mengirimkan resume dari seluruh data yang dipertukarkan oleh kedua belah pihak.

e. Membagi data yang dikirimkan menjadi dua bagian, lalu menjalankan fungsi hash yang berbeda pada kedua bagian data.

Pada implementasinya banyak aplikasi di sisi server dapat memfasilitasi koneksi biasa ataupun koneksi dengan TLS, tergantung dengan kemampuan klien yang melakukan koneksi. Apabila klien dapat melakukan koneksi dengan TLS maka data yang dikirimkan akan melalui proses enkripsi. Sebaliknya, apabila klien tidak memiliki kemampuan TLS, maka data akan dikirimkan dalam bentuk format plaintext.

b.       Application Firewall

Selain permasalahan keamanan transaksi data, yang perlu diperhatikan pada lapisan ini adalah aplikasi itu sendiri. Sebuah aplikasi jaringan komputer yang terbuka untuk menerima koneksi dari pihak lain dapat memiliki kelemahan yang dapat dipergunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebuah kelemahan pada sebuah aplikasi dapat mengancam keamanan host yang menjalankan aplikasi tersebut juga host-host lain yang berada pada sistem jaringan komputer yang sama.

Dengan semakin berkembangnya virus dan worm yang menyerang kelemahan-kelemahan yang ada pada aplikasi jaringan komputer, maka diperlukan keamanan lebih pada lapisan ini. Untuk melindungi aplikasi-aplikasi jaringan komputer yang ada, maka perlu dipastikan bahwa semua data yang diterima oleh aplikasi tersebut dari pihak lain adalah data yang valid dan tidak berbahaya. Sebuah Application Firewall adalah sebuah sistem yang akan memeriksa seluruh data yang akan diterima oleh sebuah aplikasi jaringan komputer. Paket-paket data yang diterima dari pihak lain akan disatukan untuk kemudian diperiksa apakah data yang dikirimkan berbahaya atau tidak. Apabila ditemukan data yang berbahaya untuk sebuah aplikasi, maka data tersebut akan dibuang, sehingga tidak membahayakan sistem jaringan komputer secara keseluruhan.

Pada umumnya Application Firewall diletakkan pada setiap host untuk melindungi aplikasi jaringan komputer yang ada pada host tersebut. Kekurangan dari sistem ini adalah diperlukannya sumber daya komputasi yang sangat besar untuk menyatukan kemudian memeriksa seluruh paket yang diterima oleh sebuah host. Selain itu, dengan adanya sistem ini, maka waktu yang dibutuhkan agar sebuah data dapat sampai ke aplikasi yang dituju akan semakin lama, karena harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu. Oleh karena itu, sistem ini tidak cocok untuk di-implementasikan pada sistem yang mengharuskan data dikirim dan diterima secara real-time.

Bentuk lain dari Application Firewall adalah Network Proxy. Tugas sebuah proxy adalah untuk mewakili klien-klien yang ada untuk melakukan hubungan dengan server-server tujuan. Bagi klien yang akan melakukan koneksi ke sebuah server, proxy adalah server tersebut. Sedangkan bagi server yang dihubungi, proxy adalah klien-nya. Dengan menggunakan proxy akan lebih sulit bagi pihak luar untuk melakukan serangan ke jaringan komputer internal, karena pihak tersebut hanya dapat berhubungan dengan proxy tersebut, sehingga pihak luar tersebut tidak dapat mengetahui lokasi sebenarnya dari server yang dihubunginya. Selain itu sebuah proxy juga dapat memiliki sederetan access-list yang akan mengatur hak akses klien ke server. Network Proxy juga dapat difungsikan terbalik, menjadi sebuah reverse proxy. Dengan reverse proxy tujuan utamanya adalah untuk melindungi server-server di jaringan internal. Karena semua request dari klien eksternal akan diterima oleh reverse proxy, maka paket-paket request yang berbahaya bagi server akan tersaring dan tidak berbahaya bagi server internal organisasi. Kelemahan dari proxy adalah antara klien dan server tidak memiliki hubungan langsung. Oleh karena itu, proxy tidak dapat digunakan pada protokol-protokol ataupun aplikasi yang membutuhkan interaksi langsung antara klien dan server.

E.     OSI Dan TCP/IP Model

Fungsi yang terkait dengan protokol Application Layer jaringan memungkinkan manusia untuk antarmuka dengan jaringan data yang mendasarinya. Ketika kita membuka web browser atau jendela instant messaging (IM), aplikasi dimulai, dan program ini dimasukkan ke dalam perangkat memori di mana ia dieksekusi. Setiap program yang dieksekusi dimuat pada perangkat yang disebut sebagai suatu proses. Dalam Application Layer, ada dua bentuk program perangkat lunak atau proses yang menyediakan akses ke jaringan: aplikasi dan layanan.

Application Layer menggunakan protokol yang diimplementasikan dalam aplikasi dan layanan. Sedangkan aplikasi menyediakan orang dengan cara untuk membuat pesan dan layanan application layer membentuk sebuah antarmuka untuk jaringan, protokol menyediakan aturan dan format yang mengatur bagaimana data diperlakukan. Ketiga komponen dapat digunakan oleh program executable tunggal dan bahkan dapat menggunakan nama yang sama. Misalnya, ketika membahas “Telnet” kita bisa mengacu pada aplikasi, layanan, atau protokol.

Dalam model OSI, aplikasi yang berinteraksi langsung dengan orang dianggap berada di atas tumpukan, seperti masyarakat sendiri. Seperti semua lapisan dalam model OSI, Application Layer bergantung pada fungsi dari lapisan bawah untuk menyelesaikan proses komunikasi. Dalam Application Layer,protokol menentukan pesan apa yang dipertukarkan antara host sumber dan tujuan, sintaks dari perintah kontrol, jenis dan format data yang dikirim, dan metode yang sesuai untuk pemberitahuan kesalahan dan pemulihan.

Protokol Application Layer digunakan oleh kedua perangkat sumber dan tujuan selama sesi komunikasi. Agar komunikasi berhasil, protokol Application Layer diimplementasikan pada host sumber dan tujuan harus cocok. Protokol menentukan bagaimana data di dalam pesan sudah terstruktur dan jenis pesan yang dikirim antara sumber dan tujuan. Pesan-pesan ini dapat permintaan untuk layanan, pengakuan, pesan data, pesan status, atau pesan kesalahan. Protokol juga mendefinisikan dialog pesan, memastikan bahwa pesan yang dikirimkan adalah dipenuhi oleh respon yang diharapkan dan jasa yang benar dipanggil ketika terjadi transfer data. Aplikasi dan layanan juga dapat menggunakan beberapa protokol dalam perjalanan percakapan tunggal. Salah satu protokol mungkin menetapkan bagaimana untuk melakukan sambungan jaringan dan lain menggambarkan proses untuk transfer data bila pesan dilewatkan ke lapisan berikutnya yang lebih rendah.

F.     Protocol Dalam Application Layer

a.       DNS Protocol

Dalam jaringan data, peralatan diberi label dengan alamat IP numerik, sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam mengirim dan menerima pesan melalui jaringan. Namun, kebanyakan orang sulit mengingat alamat numerik. Oleh karena itu, nama domain diciptakan untuk mengkonversi alamat numerik menjadi nama, sederhana dikenali. Di internet nama domain ini, seperti http://www.cisco.com, jauh lebih mudah bagi orang untuk diingat daripada 198.133.219.25, yang adalah alamat numerik sebenarnya untuk server ini. Juga, jika Cisco memutuskan untuk mengubah alamat numerik, adalah transparan kepada pengguna, karena nama domain akan tetap http://www.cisco.com. Alamat baru hanya akan dihubungkan ke nama domain yang ada dan konektivitas dipertahankan. Ketika jaringan masih kecil, itu adalah tugas sederhana untuk menjaga pemetaan antara nama domain dan alamat mereka mewakili. Namun, karena jaringan mulai tumbuh dan jumlah perangkat meningkat, ini sistem manual menjadi tidak bisa dijalankan.

Domain Name System (DNS) adalah diciptakan untuk nama domain untuk alamat resolusi jaringan ini. DNS didistribusikan menggunakan satu set server untuk menyelesaikan nama-nama yang terkait dengan alamat nomor. Protokol DNS mendefinisikan sebuah layanan otomatis yang cocok dengan nama sumber daya dengan alamat jaringan yang dibutuhkan numerik. Hal ini termasuk format untuk pertanyaan, tanggapan, dan format data. Komunikasi protokol DNS menggunakan format tunggal yang disebut pesan. Format pesan ini digunakan untuk semua jenis permintaan klien dan respon server, pesan kesalahan, dan transfer informasi sumber daya catatan antara server.

Sistem operasi komputer juga memiliki utilitas yang disebut nslookup yang memungkinkan pengguna untuk secara manual query server nama untuk menyelesaikan nama host yang diberikan. Utilitas ini juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah resolusi nama dan untuk memastikan status saat ini dari server nama.

b.      HTTP Protocol

Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada server menggunakan protokol HTTP. URL (atau Uniform Resource Locator) dan URI (Uniform Resource Identifier) adalah nama kebanyakan orang mengasosiasikan dengan alamat web. Web browser adalah aplikasi klien komputer kita gunakan untuk terhubung ke World Wide Web dan sumber daya akses disimpan pada server web. Sebagaimana dengan proses server yang paling, web server berjalan sebagai sebuah layanan latar belakang dan membuat berbagai jenis file yang tersedia.

Browser dapat menafsirkan dan menyajikan berbagai jenis data, seperti teks biasa atau Hypertext Markup Language (HTML, bahasa di mana halaman web dibangun). Data jenis lain, bagaimanapun, mungkin memerlukan layanan lain atau program, biasanya disebut sebagai plug-in atau add-ons. Untuk membantu browser menentukan jenis file itu adalah menerima, server menentukan jenis data yang berisi file.

Hypertext Transfer Protocol (HTTP), salah satu protokol dalam suite TCP/IP, pada awalnya dikembangkan untuk mempublikasikan dan mengambil halaman HTML dan sekarang digunakan terdistribusi, sistem informasi kolaboratif. HTTP digunakan di World Wide Web untuk transfer data dan merupakan salah satu protokol aplikasi yang paling sering digunakan. GET permintaan klien untuk data. Sebuah web browser mengirimkan pesan GET untuk meminta halaman dari server web. Seperti ditunjukkan dalam gambar, setelah server menerima permintaan GET, akan meresponnya dengan baris status, seperti HTTP/1.1 200 OK, dan pesan sendiri, tubuh yang mungkin merupakan file yang diminta, pesan kesalahan, atau beberapa informasi lainnya.

POST dan PUT digunakan untuk mengirim pesan yang meng-upload data ke web server. Sebagai contoh, ketika pengguna memasukkan data ke dalam bentuk tertanam dalam suatu halaman web, POST meliputi data dalam pesan yang dikirim ke server

c.       SMTP /POP Protocol

E-mail, layanan jaringan yang paling populer, telah merevolusi cara orang berkomunikasi melalui kesederhanaan dan kecepatan. Namun untuk dijalankan pada komputer atau perangkat ujung yang lain, e-mail memerlukan beberapa aplikasi dan layanan. Dua contoh aplikasi protokol lapisan adalah Post Office Protocol (POP) dan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP).

Ketika orang menulis pesan e-mail, mereka biasanya menggunakan aplikasi yang disebut Mail User Agent (MUA), atau klien e-mail. The MUA memungkinkan pesan yang akan dikirim dan tempat-tempat pesan yang diterima ke kotak surat klien, yang keduanya adalah proses yang berbeda. Untuk menerima pesan e-mail dari server e-mail, klien e-mail dapat menggunakan POP. Mengirim e-mail baik dari klien atau server menggunakan format pesan dan string perintah yang didefinisikan oleh protokol SMTP. Biasanya klien e-mail menyediakan fungsionalitas dari kedua protokol dalam satu aplikasi.

E-mail Server Proses – MTA dan MDA Server e-mail mengoperasikan dua proses terpisah:

a.        Mail Transfer Agent (MTA)

b.       Mail Delivery Agent (MDA)

Mail Transfer Agent (MTA) proses digunakan untuk meneruskan e-mail. Seperti ditunjukkan dalam gambar, MTA menerima pesan dari MUA atau dari MTA lain pada server lainnya e-mail. Berdasarkan header pesan, ini akan menentukan bagaimana pesan harus diteruskan untuk mencapai tujuannya. Jika surat ditujukan kepada pengguna yang mailbox pada server lokal, surat akan diteruskan ke MDA. Jika surat tersebut adalah untuk pengguna bukan pada server lokal, rute MTA e-mail ke MTA pada server yang tepat

d.      FTP (File Transfer Protocol) Protocol

File Transfer Protocol (FTP) adalah protokol lain Application Layer umum digunakan. FTP dikembangkan untuk memungkinkan untuk transfer file antara klien dan server. Sebuah klien FTP adalah sebuah aplikasi yang berjalan pada komputer yang digunakan untuk mendorong dan menarik file dari dari server yang menjalankan daemon FTP (ftpd).

Untuk berhasil mentransfer file, FTP membutuhkan dua koneksi antara klien dan server: satu untuk perintah dan jawaban, yang lain untuk transfer file yang sebenarnya. Klien menetapkan koneksi pertama ke server pada port TCP 21. Koneksi ini digunakan untuk lalu lintas, yang terdiri dari perintah client dan server balasan. Klien menetapkan kedua sambungan ke server melalui port TCP 20. Koneksi ini adalah untuk transfer file aktual dan dibuat setiap kali ada file yang ditransfer. Transfer file dapat terjadi dalam arah baik. Klien dapat mendownload (tarik) file dari server atau client dapat meng-upload (push) file ke server.

e.       DHCP Protocol

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) layanan memungkinkan perangkat pada jaringan untuk memperoleh alamat IP dan informasi lainnya dari server DHCP. Layanan ini secara otomatis penugasan alamat IP, subnet mask, gateway dan lain parameter jaringan IP. DHCP memungkinkan sebuah host untuk mendapatkan alamat IP secara dinamis ketika terhubung ke jaringan. Server DHCP dihubungi dan alamat diminta. Server DHCP memilih alamat dari berbagai dikonfigurasi alamat.

Pada jaringan lokal yang lebih besar, atau di mana perubahan populasi pengguna sering, DHCP lebih disukai. Pengguna baru mungkin datang dengan laptop dan memerlukan suatu koneksi. Orang lain telah workstation baru yang perlu dihubungkan. Daripada memiliki administrator jaringan memberikan alamat IP untuk setiap workstation, lebih efisien untuk memiliki alamat IP yang ditetapkan secara otomatis menggunakan DHCP. Alamat DHCP didistribusikan tidak secara permanen ditugaskan untuk host tetapi hanya disewa untuk jangka waktu tertentu.

DHCP bisa menimbulkan risiko keamanan karena setiap alat yang terhubung ke jaringan dapat menerima alamat. Risiko ini membuat keamanan fisik merupakan faktor penting ketika menentukan apakah akan menggunakan alamat dinamis atau manual. Tanpa DHCP, pengguna harus secara manual memasukkan alamat IP, subnet mask dan pengaturan jaringan lain untuk bergabung dengan jaringan.

f.       Telnet Protocol

Setelah jaringan yang tersedia, orang membutuhkan cara akses jarak jauh ke sistem komputer dengan cara yang sama yang mereka lakukan dengan terminal langsung terpasang. Telnet dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan itu. Telnet tanggal kembali ke awal 1970-an dan merupakan salah satu yang tertua dari protokol Application Layer dan layanan di TCP / IP suite. Telnet menyediakan metode standar meniru perangkat terminal berbasis teks melalui jaringan data. Kedua protokol itu sendiri dan perangkat lunak client yang mengimplementasikan protokol yang sering disebut sebagai Telnet. Oneksi menggunakan Telnet disebut Virtual Terminal (vty) sesi, atau koneksi. Alih-alih menggunakan perangkat fisik untuk terhubung ke server, Telnet menggunakan perangkat lunak untuk membuat perangkat virtual yang menyediakan fitur yang sama dari sesi terminal dengan akses ke server antarmuka baris perintah (CLI).

 

                 

Telnet adalah klien / server dan protokol ini menetapkan bagaimana sesi vty didirikan dan diberhentikan. Hal ini juga menyediakan sintaks dan urutan perintah yang digunakan untuk memulai sesi Telnet, serta perintah kontrol yang dapat ditempatkan selama sesi. Setiap perintah Telnet terdiri dari setidaknya dua byte. Byte pertama adalah karakter khusus yang disebut Tafsirkan sebagai Command (IAC) karakter. Seperti namanya, IAC mendefinisikan byte berikutnya sebagai perintah daripada teks.

G.     DNS ( Domain Name Server )

 

Pada 1984, Paul Mockpetris memperkenalkan sistem database terdistribusi yang dikenal dengan DNS. Dua puluh tahun lalu saat perkembangan internet mulai terlihat, timbul masalah baru untuk dapat menghubungi sebuah host sebagai tujuan, karena format IP yang berupa angka cukup sulit untuk diingat. Walaupun sebelumnya sebuah teknik yang menggunakan file HOSTS. TXT sebagai data dari nama komputer (hostname) telah ada, namun hal ini tidak fleksibel ketika jumlah host di internet sudah melebihi angka 1000.

DNS merupakan sistem database yang terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik. DNS merupakan aplikasi pelayanan di internet untuk menterjemahkan domain name ke alamat IP dan juga sebaliknya. DNS dapat dianalogikan sebagai pemakaian buku telefon dimana orang yang ingin kita hubungi, berdasarkan nama untuk menghubunginya dan menekan nomor telefon berdasarkan nomor dari buku telefon tersebut. Hal ini terjadi karena komputer bekerja berdasarkan angka, dan manusia lebih cenderung bekerja berdasarkan nama. Misalkan domain name yahoo.com mempunyai alamat IP 202.68.0.134, tentu mengingat nama komputer lebih mudah dibandingkan dengan mengingat alamat IP.Format penanaman host di internet dibuat memiliki hirarki, yang skemanya membentuk tree. Dimana setiap node memiliki sebuah tree subnode. Node yang berlabel dikenal dengan nama domain. Domain sendiri bisa berupa hostname, subdomain atau top level domain. Domain teratas dinamakan root domain, yang dituliskan dengan titik (“.”) atau dapat juga dihilangkan.

a.       Struktur DNS

Domain Name Space merupakan hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama. Domain ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut level yang terdiri dari :

1.      Root-Level Domains : merupakan level paling atas di hirarki yang diekspresikan berdasarkan periode dan dilambangkan oleh “.”.

2.      Top-Level Domains : berisi second-level domains dan hosts yaitu :

a.       com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).

b.      edu : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).

c.       org : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).

d.      o net : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).

e.       gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).

f.       mil : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).

g.      xx : kode negara (id:Indonesia,au:Australia)

3.      Second-Level Domains : berisi host dan domain lain yang disebut subdomain. Contoh dapat dilihat pada gambar 1. Domain Wijaya, wijaya.com mempunyai komputer server1.wijaya.com dan subdomain ws.wijaya.com. Subdomain ws.wijaya.com juga mempunyai host client1.ws.wijaya.com.

4.      Host Name : domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap kompueter. Contohnya, jika terdapat fileserver1.wijaya.com, fileserver1 adalah host name dan wijaya.com adalah domain name.

H.    Email

Kehadiran internet tidak disangkal lagi telah membawa revolusi pada cara manusia melakukan komunikasi. Dengan internet, kendala ruang atau jarak dalam berkomunikasi telah banyak diatasi. Sebelumnya dengan fasilitas yang ada sebenarnya kita sudah bisa mengatasi jarak. Telepon, sebagai contoh, adalah fasilitas yang memungkinkan kita berkomunikasi kemana saja di dunia ini. Akan tetapi kenyataan bahwa pulsa telepon interlokal atau internasional sangat mahal akhirnya menjadikan fasilitas tersebut tidak optimal digunakan. Dengan kata lain, segala sesuatu yang muncul sebagai efek dari komunikasi melaluinya hanya tinggal sebagai petensi saja. Dengan adanya internat, manusia dihadapkan pada sebuah kemungkinan di amana komunikasi ke mana saja dengan biaya murah dapat diselenggarakan. Kemungkinan yang dapat timbul sebagai akibatnya tentu bisa sangat luas.Salah satu layanan komunikasi melalui nternet adalah email, atau elektronic-mail. Yang kita lakukan bila kita berkomunikasi menggunakan e-mail adalah mengetikkan pesan yang akan kita kirim pada program komputer yang dikhususkan untuk keperluan ini (email client), seperti Outlook Express, Netscape Communicator, Eudora, dan lain-lain. Kemudian pesan yang telah selesai disusun kita kirimkan, setelah sebelumnya kita menghubungkan komputer kita dengan internet. Biasanya bersamaan dengan mengirim, kita juga sekaligus mengecek apakah ada pesan yang ditujukan ke alamat kita. Setelah itu kita bisa memutuskan hubungan dengan internet.Karena pengiriman dan penerimaan e-mail ternyata berjalan sangat cepat dan efisien, akhirny orang berpikir untuk mencari berbagai kemungkinan komunikasi yang bisa dikembangkan melalui medium ini, seperti apa yang disebut dengan distribution list, dan discussion list. Bahkan di antara mereka yang sering menggunakan email telah berkembang konvensi-konvensi pergaulan tertentu, yang sangat penting untuk diketahui oleh para pemula, seperti netiquetta, smiley / emoticon, avatar / nickname, dan sebagainya. Akhirnya dengan semakin canggihnya program email yang digunakan, semakin terbuka pula kemungkinan yang lebih luas. Dewasa ini semua email clients mampu menyertakan file pada email yang dikirimka, sebagai attachmet atau lampiran. Ini berarti yang dikirimkan oleh email bukan hanya tulisan, tetapi bisa juga suara, gambar, bahkan gambar bergerak.

Tidak ada medium komnkasi yang sempurna. Demikian pula dengan email. Apa yang terjadi sebenarnya adalah pertukaran tulisan elektronik di antara mereka yang memiliki alamat email. Ketidaksempurnaannya adalah bahwa itu semua hanya berupa tulisan ! Akan tetapi justru pada ketidaksempurnaan itulah letak kelebihannya. Yang harus segera disadari kemudian adalah bahwa akhirnya kita akan harus menghargai orang lain lebih karena pikirannya, gagasannya. Bukan karena faktor-faktor lain yang kurang esensial bagi timbulnya sebuah intelektual discourse yang demokratis dan hal yang tentu sangat didambakan oleh publik perguruan tinggi. Demikian kemajuan pendidikan dan ilmu pengetahuan di Indonesia maka harus dikatakan bahwa keberadaan internet di suatu perguruan tinggi adalah conitio sine qua non. Tidak bisa tidak.Electronic mail yang sering disebut email merupakan salah satu fasilitas atau aplikasi yang paling banyak digunakan di internet. Email merupakan alat komunikasi yang paling murah dan cepat. Dengan email kita dapat berhubungan dengan siapa saja yang terhubung dengan internat di seluruh dunia dengan biaya pulsa lokal. Email menngeser penggunaan telepon dan fax dimasa kini.

Konsep email adalah seperti kita mengirim surat dengan pos biasa, dimana kita mengirimkan ke kantor pos dengan diberi alamat yang dituju. Dari kantor pos tersebut akan disampaikan ke kantor pos terdekat dengan alamat yang dituju dan akhirnya sampai ke alamat tersebut. Dan penerima hanya membuka kotak posnya saja yang ada didepan rumah. Pengirim tidak tahu apakah orang yang dituju tersebut sudah menerima surat tersebut atau belum, langsung dibalas atau tidak.Dengan email data dikirim secara elektronik sehinnga sampai ditujuan dengan sangat cepat.

Selain itu dapat juga dikirim file-file berupa program, gambar dan aplikasi lainnya. Kita juga dapat mengirim ke lebih satu orang dalam waktu yang bersamaan.Untuk bisa mendapatkan alamat email ini, kita harus membuatnya melalui salah satu web yang ada di internet atau lewat ISP yang ada. Kemampuan menyusun, mengirim dan menerima email telah ada sejak masa ARPANET dan sangat populer. Banyak orang mendapat kirimam e-mail setiap harinya dan menganggap bahwa e-mail merupaka cara yang efektif dalam berinteraksi dengan orang di luar lingkungannya, dibandingkan dengan telepon maupun mengirim surat.Untuk mengirim atau menerima email dibutuhkan program email yang terdapat di Internet Explorer atau Netscape Navigator. Di internet juga banyak tersedia fasilitas yang memungkinkan kita untuk saling berbagi informasi dengan orang lain mengenai topik-topik tertentu. Jika kita bergabung menjadi anggota mailing list kita bisa menerima dan mengirim email ke semua anggota.Dengan menggunakan email seseorang bisa dengan mudah berhubungan dengan orang lain secara cepat. Banyangkan dengan cara ini, seorang siswa atau mahasiswa dapat dengan mudah brhubungan dengan guru atau dosen yang ada di luar negeri tanpa terbatas oleh ruang dan waktu. Artinya seorang siswa atau mahasiswa dapat menimba ilmu yang terkait dengan internet dan tidak harus tergantung dengan guru atau dosen yang ada di lingkungan universitas atau sekolah terdekat.Pengiriman email yang lebih cepat dapat dilakukan dengan menggunakan Simple Mail Transfer Protokol (SMTP). Untuk masalah ini, setelah surat dibuat, server mail dengan segera membangun hubungan dengan alamat tujuan dan mengirimkannya. Untuk mengirimkan pesan melalui email, seorang user hanya membutuhkan informasi alamat penerima, yang terdiri dari nama dan alamat. Bagian nama digunakan user-id penerima dan tempat adalah domain name dari komputer yang dituju. Simbol @ digunakan untuk memisahkan kedua bagian ini. Jika seorang user ingin mengirimkan email kepada sesorang pada komputer yang sama, maka user tersebut tak perlu memberikan domain name, karena komputer secara otomatis akan menyampaikan kepada pemakai lokal dengan ID tersebut.Email terdiri dari tiga bagian yang berbeda, yaitu header, isi pesan dan tanda tangan. Bagian header digunakan untuk mengetikkan alamat pengirim, alamat penerima, tanggal dan waktu pesan yang dikirim, ID yang digunakan oleh program email dan subyek pesan email tersebut. Bagian kedua terdiri dari isi pesan yang ingin disampaikan. Aturan umum di internet adalah menghindari pengiriman pesan lebih besar dari 64 KB. Bagian ketiga adalah tanda tangan. Tanda tangan tersebut dibuat dengan gambar dari simbol karakter ASCII.

I.       WWW ( Word Wide Web)

Word Wide Web  adalah aplikasi yan paling menarik di internet dan seperti email.  Aplikasi ini sangat penting dan banyak sekali digunakan. Dari WWW ini kita bisa mendapatkan informasi tidak hanya teks tetapi juga gambar maupun multimedia. Informasi yang diletakkan di WWW disebut dengan homepage dan setiap homepage mempunyai alamat masing-masing.Untuk dapat menarik perhatian pengguna sehingga pengguna akan sering mengunjungi homepage ini, maka homepage harus dirancang semenarik mungkin dan banyak terdapat informasi yang jelas. Nantinya masalah homepage atau WWW ini akan diulas secara rinci dalam bab-bab berikutnya. WWW juga merupakan suatu sistem yang menciptakan pertukaran data di internet dengan mudah dan efisien. WWW terdiri dari 2 bagian utama yaitu : Server Web. Komputer dan software yang menyimpan dan mendistribusikan data ke komputer lain lewat internet yang meminta informasi tersebut.

Browser Web. Software yang beroperasi di setiap komputer pribadi (client) yang meminta informasi dari server web dan menampilkannya sedemikian rupa sehingga datanya dapat langsung diakses.Untuk menggunakan WEB, setiap orang memerlukan komputer dengan software browser web dan modem yang terpasang. Setelah browser web dijalankan, komputer berhubungan dengan penyelenggara layanan internet (Internet Service Provider – ISP) yang sebelumnya telah memiliki langganan. Browser lalu diberi suatu alamat lokasi Web yang akan direspon oleh server Web dengan cara mengirimkan suatu halaman informasi. Halaman ini bisa berupa tulisan dengan berbagai ukuran, gambar, atau gabungan keduanya. Ada beberapa tulisan dan gambar yang berwarna lain atau digaris bawahi yang menunjukkan bahwa ada informasi lanjutan di dalamnya. Yang dibutuhkan setiap orang agar bisa mendapatkan informasi lanjutan tersebut adalah dengan cara mengarahkan mouse dan meng-kliknya, dan remote server web akan merespon dengan cara mengirimkan informasi yang sesuai pula. Selain tulisan dan gambar, informasi yang bisa ditampilkan atau dilakukan adalah :

a.       Film dan animasi

b.      Gambar bergerak

c.       Dokumen suara dan suara tepat waktu

d.      Database dan catalog

e.       Program yang langsung dapat dijalankan dari computer

f.       Kesempatan untuk mengirimkan informasi kepada pemilik situs web

J.      Multimedia

Multimedia merupakan puncak dari teknologi jaringan. Secara harafiah, multimedia berarti dua atau lebih media yang kontinu, yaitu media yang dapat dimainkan selama interval waktu tertentu, biasanya dengan menggunakan interaksi pengguna. Pada prakteknya, kedua media tersebut berupa audio dan video, yaitu suara ditambah dengan gambar yang bergerak.

a.       Audio

Gelombang audio adalah gelombang (tekanan) akustik satu dimensi. Ketika suatu gelombang akustik memasuki telinga, gendang telinga akan bergetar, yang menyebabkan tulang rawan telinga tengah bergetar dan mengirimkan pulsa-pulsa syaraf ke otak. Pulsa-pulsa ini diketahui sebagai suara oleh pendengar. Hal ini berlaku sama pada waktu gelombang akustik mengenai sebuah mikrofon.Gelombang suara dapat dikonversi menjadi bentuk digital ADC (Analog Digital Converter). Sebuah ADC mengambil tegangan listrik input dan menghasilkan bilangan biner sebagai output. Sebagai contoh, sekarang banyak instrumen musik yang memiliki interface digital. Dan standar untuk hal ini disebut MIDI (Music Instrument Digital Interface). Setiap pesan MIDI terdiri dari sebuah byte status yang diikuti oleh nol atau lebih byte data.

b.      Video

Mata manusia memiliki sifat yang apabila citra jatuh ke retina, maka citra itu akan bertahan dalam beberapa milidetik sebelum hilang. Bila seringkali citra dijatuhkan pada kecepatan 50 citra/detik atau lebih, maka mata tidak mengetahui bahwa rangkaian itu berupa citra diskrit. Semua sistem video yaitu televisi memanfaatkan prinsip ini untuk membuat gambar bergerak. Contoh dari video ini diimplementasikan dalam Multicast Bone (Mbone).Perkembangan mikroprosesor yang semakin cepat saat ini telah memacu munculnya aplikasi multimedia pada PC. Seiring dengan ini, perkembangan internet juga semakin pesat. Penggabungan kedua teknologi ini menghasilkan aplikasi multimedia pada jaringan komputer.

Berbeda dengan aplikasi internet biasa, multimedia via internet memerlukan penanganan khusus. Operasi transfer file biasa misalnya, hanya memerlukan dua hal untuk mencapai keberhasilan, yaitu mulusnya koneksi (tak putus), serta datangnya data dalam urutan yang tepat. Cepat atau lambatnya kedatangan paket data tidak begitu menjadi masalah, sepanjang data yang diterima ada dalam bentuk seperti aslinya.Hal demikian tidak terjadi pada aplikasi multimedia via internet. Saat kita mendengarkan lagu via internet misalnya, ada keperluan tambahan selain sampainya data dan ketepatan urutan data. Data itu harus sampai pada waktu yang tepat tanpa terputus sama sekali dan mamiliki kualitas data yang tinggi. Dua hal ini berhubungan erat dengan ketersediaan bandwidth di internet.Sebenernya, cepat atau lama sampainya data di internet bergantung kepada banyak faktor. Salah satunya ialah sistem switching seluruh router internet yang memberi kesempatan yang sama pada semua paket data yang lewat. Hal ini membuat cepat atau lambatnya penyampaian data tergantung sepi atau ramainya jaringan saat itu. Semakin banyak paket data yang lewat jaringan akan menjadi semakin lambat.

 

BAB III

PENUTUP

A           A.   Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa :

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas beberapa komputer yang didesain sedemikian rupa sebagaimana tujuan utamanya yakni untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi, dan dapat mengakses informasi (situs web).
Manfaat Jaringan Komputer

1.      Menjadikan sistem komputer menjadi lebih mudah dioperasikan dan fleksibel

2.      Banyak aplikasi pendukung yang dapat dijalankan di berbagai macam jenis computer

3.      Tidak menjadikan ketergantungan terhadap satu jenis komputer (sehingga jenis komputer lain bisa dikoordinasikan secara bersamaan)

4.      Reabilitas tinggi dan dapat membagi sumber daya

5.      Memperluas pendayagunaan sistem operasi

6.      Memperluas kemudahan berkomunikasi

7.      Memudahkan kecepatan mengakses informasi

Macam-macam jaringan:

a.       LAN ( Lokal Area Network )

b.      MAN ( Metropolitan Area Network )

c.       WAN ( Wide Area Network)

d.      Internet

e.       Wireless (Sambungan Tanpa Kabel )

Application Layer, Layer tujuh, adalah lapisan paling atas baik di OSI maupun   di TCP / IP model. Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim.

Beberapa komponen pada application layer hanya sebagai alat untuk pengumpul informasi konfigurasi network dan beberapa lainnya boleh jadi adalah sebuah user interface atau Application Program Interface (API) yang mendukung desktop operating environment.

Protocol-Protocol dalam Aplication Layer:

a.       DNS Protocol

b.      HTTP Protocol

c.       SMTP/POP Protocol

d.      FTP Protocol

e.       DHCP protocol

f.       Telnet Protocol

Keamanan jaringan komputar bagian yang tidak terpisahkan dari keamanan sistem informasi sebuah organisasi secara keseluruhan. Dengan semakin berkembangnya teknologi Internet, maka penggunaan Internet semakin luas dan begitu juga dengan usaha seseorang untuk melakukan gangguan dengan menggunakan teknologi tersebut.

Seperti halnya dengan di bidang lain, usaha untuk mengamankan sebuah jaringan komputer harus dipandang secara keseluruhan, tidak bisa secara partial. Setiap lapisan dalam jaringan komputer harus dapat melaksanakan fungsinya secara aman. Pemilihan teknologi yang tepat harus sesuai dengan kebutuhan yang ada. Pemilihan teknologi yang tidak tepat, selain akan mengeluarkan biaya terlalu besar, juga justru dapat mengurangi tingkat keamanan sebuah sistem. Selain itu yang perlu diingat, bahwa semakin banyak peralatan keamanan jaringan komputer yang kita implementasi, maka akan semakin banyak pula pekerjaan pengelola jaringan komputer. Akan semakin banyak log yang dihasilkan masing-masing peralatan, mulai dari yang paling penting sampai yang hanya berupa catatan saja. Kegagalan untuk mengelola informasi yang dihasilkan oleh setiap peralatan dapat membuat pengelola jaringan komputer lambat dalam mengantisipasi serangan yang sedang berjalan. Oleh karena itu, selain melakukan implementasi teknologi pengamanan jaringan komputer, perlu juga disediakan tools yang dapat digunakan pengelola dalam melakukan pengelolaan.

Normal
0

false
false
false

EN-US
X-NONE
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

DAFTAR PUSTAKA

 http://haekalfiqri.blogspot.com/2012/10/jenis-jenis-jaringan-komputer.

 

Tanenbaum, AS, Computer Networks, Prentise Hall, 1996

 

Stallings, W. Data and Computer Communications, Macmillan Publishing Company, 1985.

 

Stallings, W. Local Network, Macmillan Publishing Company, 1985.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Normal
0

false
false
false

EN-US
X-NONE
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}